Gerakan Literasi Bentuk Karakter Siswa

SLEMAN, suaramerdeka.com - Sebagai upaya membentuk karakter positif bagi siswa didik, SMPN 4 Pakem menggalakkan program Gerakan Literasi Sekolah. Salah satu strateginya adalah melalui pembiasaan.
Kepala Sekolah SMPN 4 Pakem, Ponidi menjelaskan, pembentukan karakter juara yang menjadi visi dan misi sekolah dapat diwujudkan lewat kegiatan literasi. "Sebagai pembiasaan, setiap harinya, siswa dan guru wajib membaca minimal selama 15 menit. Itu sebagai satunya yaitu seperti pembiasaan membaca 15 menit yang wajib dilakukan oleh murid maupun guru,” jelas dia saat dijumpai di SMPN 4 Pakem, Senin (3/9).
Membaca 15 menit atau reading time bertujuan untuk menumbuhkembangkan budaya literasi membaca, dan menulis siswa di sekolah. Disamping itu, untuk mewujudkan pembentukan karakter positif siswa, tidak cukup hanya dengan pembiasaan membaca saja.
Beberapa kegiatan lain juga diterapkan termasuk program wajib kelompok ilmiah remaja yang merupakan implementasi dari kegiatan pembiasaan membaca. "Kelompok ilmiah sebenarnya sudah ada sejak dulu namun hasilnya kurang nampak. Setelah adanya program literasi yang berjalan satu tahun belakangan ini, minat baca siswa meningkat. Untuk memperkuatnya, ilmu yang diperoleh dari membaca kemudian diceritakan kembali dalam bentuk karya ilmiah,” paparnya.
Hasil dari program itu dipandang memberikan pengaruh besar terhadap perkembangan karakter maupun prestasi siswa. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya raihan prestasi seperti juara kelompok ilmiah IPS tingkat DIY, dan kelompok ilmiah IPA yang berprestasi di kejuaraan nasional.
Terkait dukungan terhadap gerakan literasi sekolah, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sleman Ayu Laksmidewi menuturkan, sejak awal pihaknya memberikan kesempatan yang sama kepada semua sekolah yang ada di Sleman lewat cara sosialisasi dan pembinaan. Namun tindaklanjutnya tergantung respon masing-masing sekolah.
"SMPN 4 Pakem adalah contoh sekolah yang memberikan respon baik bahkan mampu berkembang lebih cepat dari perkiraan," katanya.
Di sekolah tersebut, fasilitas literasi sangat diperhatikan semisal adanya perpustakaan, dan pojok literasi. Dia berharap, keberhasilan SMPN 4 Pakem mengembangkan gerakan literasi sekolah dapat menjadi motivasi dan mendorong sekolah-sekolah lain untuk melakukan hal yang sama. Dengan begitu, Pemkab Sleman juga akan memiliki banyak mitra dalam melaksanakan gerakan nasional membudayakan minat baca.
(Amelia Hapsari/CN19/SM Network)
ANALISIS
KALIMAT FAKTA :
- SLEMAN, suaramerdeka.com - Sebagai upaya membentuk karakter positif bagi siswa didik, SMPN 4 Pakem menggalakkan program Gerakan Literasi Sekolah. Salah satu strateginya adalah melalui pembiasaan.
- Kepala Sekolah SMPN 4 Pakem, Ponidi menjelaskan, pembentukan karakter juara yang menjadi visi dan misi sekolah dapat diwujudkan lewat kegiatan literasi. "Sebagai pembiasaan, setiap harinya, siswa dan guru wajib membaca minimal selama 15 menit. Itu sebagai satunya yaitu seperti pembiasaan membaca 15 menit yang wajib dilakukan oleh murid maupun guru,” jelas dia saat dijumpai di SMPN 4 Pakem, Senin (3/9).
- Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sleman Ayu Laksmidewi menuturkan, sejak awal pihaknya memberikan kesempatan yang sama kepada semua sekolah yang ada di Sleman lewat cara sosialisasi dan pembinaan.
- Di sekolah tersebut, fasilitas literasi sangat diperhatikan semisal adanya perpustakaan, dan pojok literasi.
KALIMAT OPINI :
- "Sebagai pembiasaan, setiap harinya, siswa dan guru wajib membaca minimal selama 15 menit. Itu sebagai satunya yaitu seperti pembiasaan membaca 15 menit yang wajib dilakukan oleh murid maupun guru,”
- "SMPN 4 Pakem adalah contoh sekolah yang memberikan respon baik bahkan mampu berkembang lebih cepat dari perkiraan," katanya.
KALIMAT HARAPAN :
- Dia berharap, keberhasilan SMPN 4 Pakem mengembangkan gerakan literasi sekolah dapat menjadi motivasi dan mendorong sekolah-sekolah lain untuk melakukan hal yang sama. Dengan begitu, Pemkab Sleman juga akan memiliki banyak mitra dalam melaksanakan gerakan nasional membudayakan minat baca.
KETERPIHAKAAN :
- Kepala Sekolah SMPN 4 Pakem mendukung adanya gerakan literasi sekolah dengan melakukan pembiasaan wajib membaca menimal selama 15 menit.
Komentar
Posting Komentar